Begitu mudah berucap, tapi kadang
lebih sulit tuk tidak berucap, begitulah saat hidup terasa berat dan tidak
bersahabat, seringkali kita lupa bahwa kita punya Dzat yang maha penerima
segala keluh kesah kita, apapun itu, bahkan lebih menariknya lagi Dia juga
memberikan ketenangan dan solusi yang terbaik untuk kita. Tapi, sayangnya kita
(termasuk saya) lebh sering curhat dan mengadu di wall2 Fb, twitter dan sama
orang yang mungkin kurang memahami permasalahan kita, dan akhirnya bukan malah
memberikan solusi tapi sebaliknya semakin membuat kita galau hheu :::*
Cobalah sejenak menoleh kebelakang, udah berapa banyak
masalah kita bisa kita selesaikan dengan baik(??)seberapa bijak kita bersikap
kala hidup tak seindah temaramnya senja, lebih jauh lagi apakah dengan marah
dan emosi kita bisa menyelesaikan itu(??)hmmmmmmmppp…….. memang meluapkan
amarah itu terasa melegakan, apalagi ktka kita udah cape trus dimarahin pasti
bawaannya ‘senggol bacok’ hhahhah, saking egoisnya kita, padahal seringkali
semua itu akan jadi lebih baik jika salah satu mengalah,,(yang waras ngalah
deh):D^^___ yeah, cobalah belajar mendnegarkan dan membaca!. Mendengarkan dalam
arti mencoba memahami apa yg menjadi permasalahan yang kita hadapi, dan
membaca, mencoba peka terhadap sekeliling kita, karena biar gimana juga kita
harus bertanggung jawab untuk mnyikapi hal2 yang trjadi dskitar kita. Memang benar
kata pepatah, “ Diam itu memperkecil masalah, tapi kalo berbicara yg bermanfaat
itu menyelesaikan masalah” (tau deh bener apa gg th pepatah hheeu), yang jelas
sekarang pilihannya adalah mau diam atau sebaliknya??. Semua kembali ke pribadi
masing2, jika memang dirasa belum mampu tuk menyikapi dgn baik,alangklah
tep[atnya jika pilihan itu diam (sambil berfikir!!), agar masalah tdk semakin
besar dan meluas. Tapi kalo memang sudah tau cara menyikapinya, segeralah
selesaikan karena membiarkan masalah itu berlarut2 sama saja dgn menyimpan
beban dipundak. Cape’ kan…@_@
Hhehheemmpp… pokoknya sekarang
gini aja, kalo kamu punya masalah, yaudah hadapi aja dengan calm, dan tenang
gag usah stress gimana gtu, toh kamu ngga sendrii ada Allah bersamamu dan I hal
lagi jangan pernah nyari pelampiasan sesaat, percaya deh itu nggak bakal bikin
kamu dewasa dan bijak, mungkin bener bisa sejenak lupain tapi kalo masalah itu
menghampiri lagi kamu jadi ngga tau cara menyikapinya karena kamu ngga belajar
darinya malah melarikan diri!!... dan
kalo kamu mau tau sebagai gambaran bahwasanya setiap orang hidup pasti punya
masalah. Dan itu sudah Allah bagikan sesuai dengan kemampuan hambanya, kalo
nggak percaya cek aja di QS. Albaqoroh Ayat 286.. yang terjemahannya sebagian
itu adalah tentang hal tersebut..
kadang kita tuh hidup seperti penjara, meskipun kenyataannya fisiknya berada diluar terali, yaah memang fisiknya bebas tapi ia membelenggu dirinya dgn pikirannya sendiri, entah itu tentang masa lalu maupun tentang kecemasan2 lain yang sebenarnya tidak perlu berlebihan. ngomongin masa lalu, setiaporang pasti punya masa lalu, entah itu baik, buruk, gelap maupun terang. untuk masa lalu yang menjadi masa kini yang menyakitkan tuk dijalani, kadang orang merasa ingin hidup di masa lalu aja, dan ingin mengulang masa lalu itu karena ia nggak mampu menghadapi kenyataan saat ini. Padahal masa lalu itu jauh, masa lalu itu adalah (mimpi) kenyataan yang sudah kita terima, kita tidak mungkin mengubah bubur menjadi nasi, menarik air ke hulu bahkan mengembalikan air mata kita sendiri ke kelopaknya pun tidak mungkin.Tidak ada hal yang mundur dari waktu yang sudah ada. Bahkan jarum jampun tidak mungkin membalikk arah putarnya. air bergerak maju, angin berhembus maju bahkan kita sendiri pun berjalan maju. Jadi jangan pernah melawan sunnah kehidupan, mengharap masa lalu!!!
Mari kita belajar pada mereka yang berfikir. Mereka, orang2 yang sukses,orang yang menurut kita luar biasa, orang2 yang menjadi pencerah dunia, orang2 yang bangkit dari keterpurukan. Mereka juga punya kisah lalu yang mungkin lebih buruk, lebih mnyakitkan dari yang kita alamin!, tetapi mereka mereka tidakingin berlama-lama hanyut memikirkan masa lalu itu.n Merekka sadar hal itu hanya membuang waktu yang sebenarnya masih bisa dimanfaatkan untuk hal2 positif lainnya. Mereka mengemas dan menyimpan masa lalunya dengan rapi, dan meleburnya dalam lemari penglupaan yang gelap, dalam dan jauh sekali,, sehingga tidak ada kesempatan untuk kembali menggali kembali apa yang seharusnya sudah mereka lupakan. Yaaah,, dan hasilnya mereka mampu menatap kedepan,bergerak walau pelan, mencari celah untuk maju dan bahkan mereka terlihat jauh lebih baik daripada sebelumnya,,,,
Untukku dan untukkmu
^^keep – rilex^^
No comments:
Post a Comment